Persamaan Suku Karo dan Yahudi

Jumat, 21 November 2014 0 komentar

Kebudayaan Orang Karo
Karo adalah salah Suku Bangsa yang mendiami Dataran Tinggi KaroSumatera UtaraIndonesia. Suku ini merupakan salah satu suku terbesar dalam Sumatera Utara. Nama suku ini dijadikan salah satu nama Kabupaten di salah satu wilayah yang mereka diami (dataran tinggi Karo) yaitu Tanah Karo. Suku ini memiliki bahasa sendiri yang disebut Bahasa Karo atau Cakap Karo. Pakaian adat suku Karo didominasi dengan warnamerah serta hitam dan penuh dengan perhiasan emas.
Eksistensi Kerajaan Haru-Karo
Kerajaan Haru-Karo (Kerajaan Aru) mulai menjadi kerajaan besar di Sumatera, namun tidak diketahui secara pasti kapan berdirinya. Namun demikian, Brahma Putra, dalam bukunya "Karo dari Zaman ke Zaman" mengatakan bahwa pada abad 1 Masehi sudah ada kerajaan di Sumatera Utara yang rajanya bernama "Pa Lagan". Menilik dari nama itu merupakan bahasa yang berasal dari suku Karo. Mungkinkah pada masa itu kerajaan haru sudah ada?, hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.(Darwan Prinst, SH :2004)
Kerajaan Haru-Karo diketahui tumbuh dan berkembang bersamaan waktunya dengan kerajaan MajapahitSriwijaya,JohorMalaka dan Aceh. Terbukti karena kerajaan Haru pernah berperang dengan kerajaan-kerajaan tersebut. Kerajaan Haru pada masa keemasannya, pengaruhnya tersebar mulai dari Aceh Besar hingga ke sungai Siak di Riau.
Terdapat suku Karo di Aceh Besar yang dalam bahasa Aceh disebut Karee. Keberadaan suku Haru-Karo di Aceh ini diakui oleh H. Muhammad Said dalam bukunya "Aceh Sepanjang Abad", (1981). Ia menekankan bahwa penduduk asli Aceh Besar adalah keturunan mirip Batak. Namun tidak dijelaskan keturunan dari Batak mana penduduk asli tersebut. Sementara itu, H. M. Zainuddin dalam bukunya "Tarich Atjeh dan Nusantara" (1961) mengatakan bahwa di lembah Aceh Besar disamping terdapat kerajaan Islam terdapat pula kerajaan Karo. Selanjunya disebutkan bahwa penduduk asli atau bumi putera dari ke-20 mukim bercampur dengan suku Karo.Brahma Putra, dalam bukunya "Karo Sepanjang Zaman" mengatakan bahwa raja terakhir suku Karo di Aceh Besar adalah Manang Ginting Suka.
Kelompok karo di Aceh kemudian berubah nama menjadi "Kaum Lhee Reutoih" atau Kaum Tiga Ratus. Penamaan demikian terkait dengan peristiwa perselisihan antara suku Karo dengan suku Hindu di sana yang disepakati diselesaikan dengan perang tanding. Sebanyak tiga ratus (300) orang suku Karo akan berkelahi dengan empat ratus (400) orang suku Hindu di suatu lapangan terbuka. Perang tanding ini dapat didamaikan dan sejak saat itu suku Karo disebut sebagai kaum tiga ratus dan kaum Hindu disebut kaum empat ratus.
Dikemudian hari terjadi pencampuran antar suku Karo dengan suku Hindu dan mereka disebut sebagai kaum Ja Sandang. Golongan lainnya adalah Kaum Imeum Peuet dan Kaum Tok Batee yang merupakan campuran suku pendatang, seperti: Kaum Hindu, ArabPersia, dan lainnya.

Suku Karo memiliki sistem kemasyarakatan atau adat yang dikenal dengan nama merga silimatutur siwaluh, dan rakut sitelu. Merga disebut untuk laki-laki, sedangkan untuk perempuan yang disebut beruMerga atau beru ini disandang di belakang nama seseorang. Merga dalam masyarakat Karo terdiri dari lima kelompok, yang disebut dengan merga silima. Kelima merga tersebut adalah:

  1. Karo-karo : Barus, Bukit, Gurusinga, Kaban, Kacaribu, Surbakti, Sinulingga, Sitepu dll (Jumlah = 18)
  2. Tarigan : Bondong, Ganagana, Gerneng, Purba, Sibero dll (Jumlah = 13)
  3. Ginting: Munthe, Saragih, Suka, Ajartambun, Jadibata, Manik, dll (Jumlah = 16)
  4. SembiringSembiring si banci man biang (sembiring yang boleh makan anjing): Keloko, Sinulaki, Kembaren, Sinupayung (Jumlah = 4); Sembiring simantangken biang (sembiring yang tidak boleh makan Anjing): Brahmana, Depari, Meliala, Pelawi dll (Jumlah = 15)
  5. Perangin-angin: Bangun, Sukatendel ,Kacinambun, Perbesi,Sebayang, Pinem, Sinurat dll (Jumlah = 18)

Total semua submerga adalah = 84
Kelima merga ini masih mempunyai submerga masing-masing. Setiap orang Karo mempunyai salah satu dari merga tersebut. Merga diperoleh secara turun termurun dari ayah. Merga ayah juga merga anak. Orang yang mempunyai merga atau beru yang sama, dianggap bersaudara dalam arti mempunyai nenek moyang yang sama. Kalau laki-laki bermarga sama, maka mereka disebut (b)ersenina, demikian juga antara perempuan dengan perempuan yang mempunyai beru sama, maka mereka disebut juga (b)ersenina. Namun antara seorang laki-laki dengan perempuan yang bermerga sama, mereka disebuterturang, sehingga dilarang melakukan perkawinan, kecuali pada merga Sembiring dan Peranginangin ada yang dapat menikah di antara mereka.

Rakut Sitelu


Hal lain yang penting dalam susunan masyarakat Karo adalah rakut sitelu atau daliken sitelu (artinya secara metaforik adalah tungku nan tiga), yang berarti ikatan yang tiga. Arti rakut sitelu tersebut adalah sangkep nggeluh (kelengkapan hidup) bagi orang Karo. Kelengkapan yang dimaksud adalah lembaga sosial yang terdapat dalam masyarakat Karo yang terdiri dari tiga kelompok, yaitu:

  1. kalimbubu
  2. anak beru
  3. senina

Kalimbubu dapat didefinisikan sebagai keluarga pemberi isteri, anak beru keluarga yang mengambil atau menerima isteri, dan senina keluarga satu galur keturunan merga atau keluarga inti.

Tutur Siwaluh


Tutur siwaluh adalah konsep kekerabatan masyarakat Karo, yang berhubungan dengan penuturan, yaitu terdiri dari delapan golongan:

  1. puang kalimbubu
  2. kalimbubu
  3. senina
  4. sembuyak
  5. senina sipemeren
  6. senina sepengalon/sedalanen
  7. anak beru
  8. anak beru menteri

Dalam pelaksanaan upacara adat, tutur siwaluh ini masih dapat dibagi lagi dalam kelompok-kelompok lebih khusus sesuai dengan keperluan dalam pelaksanaan upacara yang dilaksanakan, yaitu sebagai berikut:
  1. Puang kalimbubu adalah kalimbubu dari kalimbubu seseorang
  2. Kalimbubu adalah kelompok pemberi isteri kepada keluarga tertentu, kalimbubu ini dapat dikelompokkan lagi menjadi:
    • Kalimbubu bena-bena atau kalimbubu tua, yaitu kelompok pemberiisteri kepada kelompok tertentu yang dianggap sebagai kelompok pemberi isteri adal dari keluarga tersebut. Misalnya A bermerga Sembiring bere-bere Tarigan, maka Tarigan adalah kalimbubu Si A. Jika A mempunyai anak, maka merga Tarigan adalah kalimbubu bena-bena/kalimbubu tua dari anak A. Jadi kalimbubu bena-bena atau kalimbubu tua adalah kalimbubu dari ayah kandung.
    • Kalimbubu simada dareh adalah berasal dari ibu kandung seseorang. Kalimbubu simada dareh adalah saudara laki-laki dari ibu kandung seseorang. Disebut kalimbubu simada dareh karena merekalah yang dianggap mempunyai darah, karena dianggap darah merekalah yang terdapat dalam diri keponakannya.
    • Kalimbubu iperdemui, berarti kalimbubu yang dijadikan kalimbubu oleh karena seseorang mengawini putri dari satu keluarga untuk pertama kalinya. Jadi seseorang itu menjadi kalimbubu adalah berdasarkan perkawinan.
  3. Senina, yaitu mereka yang bersadara karena mempunyai merga dan submerga yang sama.
  4. Sembuyak, secara harfiah se artinya satu dan mbuyak artinya kandungan, jadi artinya adalah orang-orang yang lahir dari kandungan atau rahim yang sama. Namun dalam masyarakat Karo istilah ini digunakan untuk senina yang berlainan submerga juga, dalam bahasa Karo disebut sindauh ipedeher (yang jauh menjadi dekat).
  5. Sipemeren, yaitu orang-orang yang ibu-ibu mereka bersaudara kandung. Bagian ini didukung lagi oleh pihak siparibanen, yaitu orang-orang yang mempunyai isteri yang bersaudara.
  6. Senina Sepengalon atau Sendalanen, yaitu orang yang bersaudara karena mempunyai anak-anak yang memperisteri dari beru yang sama.
  7. Anak beru, berarti pihak yang mengambil isteri dari suatu keluarga tertentu untuk diperistri. Anak beru dapat terjadi secara langsung karena mengawini wanita keluarga tertentu, dan secara tidak langsung melalui perantaraan orang lain, seperti anak beru menteri dan anak beru singikuri.Anak beru ini terdiri lagi atas:
    • anak beru tua, adalah anak beru dalam satu keluarga turun temurun. Paling tidak tiga generasi telah mengambil isteri dari keluarga tertentu (kalimbubunya). Anak beru tua adalah anak beru yang utama, karena tanpa kehadirannya dalam suatu upacara adat yang dibuat oleh pihak kalimbubunya, maka upacara tersebut tidak dapat dimulai. Anak beru tua juga berfungsi sebagai anak beru singerana (sebagai pembicara), karena fungsinya dalam upacara adat sebagai pembicara dan pemimpin keluarga dalam keluarga kalimbubu dalam konteks upacara adat.
    • Anak beru cekoh baka tutup, yaitu anak beru yang secara langsung dapat mengetahui segala sesuatu di dalam keluarga kalimbubunya. Anak beru sekoh baka tutup adalah anak saudara perempuan dari seorang kepala keluarga. Misalnya Si A seorang laki-laki, mempunyai saudara perempuan Si B, maka anak Si B adalah anak beru cekoh baka tutup dari Si A. Dalam panggilan sehari-hari anak beru disebut juga bere-bere mama.
  8. Anak beru menteri, yaitu anak berunya anak beru. Asal kata menteri adalah dari kata minteri yang berarti meluruskan. Jadi anak beru minteri mempunyai pengertian yang lebih luas sebagai petunjuk, mengawasi serta membantu tugas kalimbubunya dalam suatu kewajiban dalam upacara adat. Ada pula yang disebut anak beru singkuri, yaitu anak berunya anak beru menteri. Anak beru ini mempersiapkan hidangan dalam konteks upacara adat.

Aegisub – Subtitle Editor Powerful + Tutorial

Rabu, 22 Oktober 2014 0 komentar

Assalamu’alaikum :)
Nah, kali ini saya akan membahas tentang software gratis dan open-source tapi powerful, yang berfungsi untuk mengedit subtitle. Pertama-tama saya kasih tau dulu apa itu subtitle.
Pernah nonton film di bioskop atau DVD? Terutama film dari negara luar. Biasanya kalau kita menonton film luar, sebut saja film berbahasa Inggris, akan ada teks kecil di bawah layar. Lihat gambar di bawah untuk lebih jelasnya. Pasti langsung ngerti deh :thumbup:
Subtitle Hunter X Hunter
Subtitle banyak digunakan dalam dunia maya, terutama pada aktivitas download film, sebagian dari film tersebut ketika di download belum mempunyai subtitle, maka dari itu banyak orang yang mencari subtitle di internet seperti di situs subscene.com allsubs.org dll.
Subtitle itu biasanya dibuat dalam format *.srt, *.ass, *.ssa yang sebenarnya bisa diedit melalui notepad. Dan dari notepad pun kita bisa kalau hanya ingin mentranslate dari satu bahasa ke bahasa yang lain.
Tapi…. Ketika mendownload subtitle, terkadang juga ada masalah, masalah yang paling banyak terjadi adalah ketika subtitlenya tidak pas waktunya (terlalu cepat atau terlalu lambat). Jadi antara audio/video dan subtitle nya tidak sinkron, sudah pasti hal seperti ini akan mengganggu kenyamanan dalam menikmati sebuah video, iya kan? Jadi kita perlu mengubah tatanan waktu si subtile.
Dan juga, ketika kita ingin menonton merasa berbeda dengan cara subtitle kita beri warna lain, misal hijau. Kita tidak akan bisa dengan mudah melakukan kedua hal di atas menggunakan notepad saja.
Aegisub – Advanced Subtitle Editor. Software yang satu ini benar-benar membuat saya takjub, bagaimana tidak, banyak sekali fitur-fitur yang ditawarkan dalam software ini, abis itu diberikan secara gratis, open source lagi.
Aegisub Logo
Beberapa fitur yang ada di software ini adalah :
  • Translation Assistant -> Ini memudahkan kita dalam proses translate subtitle, yang namanya translate subtitle pasti baris per baris, jadi untuk membantu kita, ketika sudah selesai mentranslate subtitle pertama, tekan saja tombol “PageDown” untuk mentranslate baris selanjutnya.
  • Shift Times -> Ini memudahkan kita untuk memajukan atau memundurkan waktu penampilan subtitle. Yang dirubah bisa semua baris, beberapa baris, atau hanya satu baris saja.
    Shift Time Aegisub
  • Style Manager -> Kita bisa merubah warna, font, format, posisi penempatan subtitle, dan ukuran font dengan fitur ini.
  • Dummy Video -> Dengan menggunakan dummy video kita bisa mengatur letak subtitle dalam video, bisa membuat subtitle yang berjalan, memutar subtitle di sumbu X,Y dan Z dll. Lihat hasil di bawah :
    Aegisub Subtitle 2
  • Spesialis dalam subtitle berformat *.ass (advanced substation alpha subtitle)
  • Bisa export ke dalam format *.srt
  • Bisa membaca format *.srt , *.ass , *.ssa , *txt, *sub, *.ttxt
  • Bisa mengambil subtitle dari video mastroka ( *.mkv)
  • dan lain-lain masih buanyaaaaak sekali.
Yang membedakan ini dengan subtitle editor lainnya adalah, software ini bisa membuat style / typesetting / gaya penulisan pada subtitlenya. Dan mungkin minus dari subtitle editor yang satu ini hanyalah ukurannya yang besar (26 MB), tapi saya rasa sebanding dengan fitur yang disajikan. :thumbup:http://www.abangfadli.com/software-center/aegisub-subtitle-editor-powerful-tutorial.html

daftar biodata para 5 pandawa mahabharat

Selasa, 16 September 2014 0 komentar

daftar biodata para 5 pandawa mahabharat




1. Rohit Bharadwaj Sebagai Yudhistira
Personal Profile 
Nama: Rohit Bharadwaj 
Tempat Lahir : Punjab
Umur : 27 Approx 
Tinggi: 5'8 " SekitarBerat: 65 Approx 
Zodiac Sign : Tidak dikenal 
Profesi: Aktor
Status Pernikahan: Menikah
Putri : Parthivi 
Kota sekarang: Mumbai  
Sekarang Tampilkan : Mahabharata
  

                                                            

2. Saurav Gurjar Sebagai Bhima

Personal Profil
Nama: Saurav Gurjar  
Ulang Tahun: Unknown  
Umur: 27 Approx  
Tinggi: 6'2'' Sekitar  
Profesi: Aktor  
Hometown: Gwalior  
Kota sekarang: Mumbai  
Berat: 135 kg







3. Shaheer Sheikh Sebagai Arjuna

Personal Profile
Nama: Shaheer Sheikh
Tanggal Lahir: 26 Maret 1984
Umur: 30 tahun
Home town: Bhaderwah Jammu, India
Kebangsaan: India
Pendidikan: LLB
Pekerjaan: Aktor
Tinggi: 6 kaki, 1 inci  
Tanda zodiak: Aries
Agama: Islam
Warna rambut: Coklat
Warna mata: Hitam
Status Pernikahan: Lajang
 


 4. Vin Rana Sebagai Nakula

Personal Profile
Nama: Vin Rana
Tanggal lahir: Tidak Dikenal
Umur: 25 Tahun
Tinggi: 5'7 "approx.
Agama: Tidak Dikenal
Pekerjaan: Aktor
Debut Tampilkan: Mahabharata




dan yang satu ini adalah pemeran yang sangat spesial karena belum ada biodata yang ada terdaftar karena masa debutnya baru pertama kali tapi para penggemar mahabharat ini akan di usahakan agar para fans bisa melihat kaarakter Lavanya Bharadwaj


5. Lavanya Bhardwaj Sebagai Sadewa

Bagian ini berisi daftar rincian Lavanya Bhardwaj memainkan peran 'Sahadeva dari Star Plus Mahabharata' Ini adalah debut pertamanya dan ia tidak sebanyak yang terkenal sampai sekarang. Dia tampan dan melakukan gud di serial dan diharapkan bahwa ia akan pergi jauh lebih tinggi dari sini. Dia mengatakan seperti tahun reolution barunya 
Lahir 14 Agustus 1982 (umur 32)[1]
Jammu, Jammu dan Kashmir, India
Kewarganegaraan Indian
Pekerjaan Model, Aktor
Tahun aktif 1995 – sekarang
Agama Hinduisme


Mohit Raina (lahir 14 Agustus 1982; umur 32 tahun) adalah aktor televisi dan Bollywood India yang terkenal karena perannya sebagai Dewa Siwa dalam serial televisi, Devon Ke Dev...Mahadev, (2011–sekarang), dimana ia juga berperan dalam opera sabun di TV yaitu Chehra (2009) dan Ganga Kii Dheej (2010). Raina tumbuh besar di Jammu, dan kemudian berakhir pada posisi lima dalam kompetisi Grasim Mister India 2005 . Mohit juga adlah seorang Model India yang mulai dikenal banyak orang.Mohit sering disamakan dengan Shahrukh Khan karena perawakannya dan jenjang keartisannya

Filmografi

Film

Televisi

Quis Online Metode SAW

Minggu, 08 Juni 2014 0 komentar



Sebuah PTS di Kota Medan, akan memberikan beasiswa kepada 5 orang mahasiswanya. Adapun syarat pemberian beasiswa tersebut, yaitu harus memenuhi ketentuan berikut ini :

Syarat :
C1: Semester Aktif Perkuliahan (Attribut Keuntungan)
C2: IPK  (Attribut Keuntungan)
C3: Penghasilan Orang Tua  (Attribut Biaya)
C4: Aktif Berorganisasi (Attribut Keuntungan)

Untuk bobot W=[4,4,5,3]

Adapun mahasiswa yang menjadi alternatif dalam pemberian beasiswa yaitu :
No
Nama
C1
C2
C3
C4
1
Joko
VI
3.7
1.850.000
Aktif
2
Widodo
VI
3.5
1.500.000
Aktif
3
Simamora
IV
3.8
1.350.000
Tidak Aktif
4
Susilawati
II
3.9
1.650.000
Tidak Aktif
5
Dian
II
3.6
2.300.000
Aktif
6
Roma
IV
3.3
2.250.000
Aktif
7
Hendro
VIII
3.4
1.950.000
Aktif

Untuk pembobotan yang digunakan bisa mengacu pada bobot di bawah ini :
C1:Semester Aktif Perkuliahan
Semester II --> 1
Semester IV --> 2
Semester VI -->  3
Semester VIII -->  4

C2: IPK
IPK  3.00 - 3.249 --> 1
IPK  3.25 - 3.499 --> 2
IPK  3.50 - 3.749 --> 3
IPK  3.75 - 3.999 --> 4
IPK  4.00 --> 5
 
C3: Penghasilan Orang Tua                       
1.000.000 --> 1
1.400.000 --> 2
1.800.000 --> 3
2.200.000 --> 4
2.600.000 --> 5
C4: Aktif Berorganisasi
Aktif --> 2
Tidak Aktif -->1

jawaban QuisSoalnya



soal dan jawaban SAW



Soal quis:
Sebuah PTS di Kota Medan, akan memberikan beasiswa kepada 5 orang mahasiswanya. Adapun syarat pemberian beasiswa tersebut, yaitu harus memenuhi ketentuan berikut ini :

Syarat :
C1: Semester Aktif Perkuliahan (Attribut Keuntungan)
C2: IPK  (Attribut Keuntungan)
C3: Penghasilan Orang Tua  (Attribut Biaya)
C4: Aktif Berorganisasi (Attribut Keuntungan)

Untuk bobot W=[4,4,5,3]

Adapun mahasiswa yang menjadi alternatif dalam pemberian beasiswa yaitu :
No
Nama
C1
C2
C3
C4
1
Joko
VI
3.7
1.850.000
Aktif
2
Widodo
VI
3.5
1.500.000
Aktif
3
Simamora
IV
3.8
1.350.000
Tidak Aktif
4
Susilawati
II
3.9
1.650.000
Tidak Aktif
5
Dian
II
3.6
2.300.000
Aktif
6
Roma
IV
3.3
2.250.000
Aktif
7
Hendro
VIII
3.4
1.950.000
Aktif

Untuk pembobotan yang digunakan bisa mengacu pada bobot di bawah ini :
C1:Semester Aktif Perkuliahan
Semester II --> 1
Semester IV --> 2
Semester VI -->  3
Semester VIII -->  4

C2: IPK
IPK  3.00 - 3.249 --> 1
IPK  3.25 - 3.499 --> 2
IPK  3.50 - 3.749 --> 3
IPK  3.75 - 3.999 --> 4
IPK  4.00 --> 5
 
C3: Penghasilan Orang Tua                       
1.000.000 --> 1
1.400.000 --> 2
1.800.000 --> 3
2.200.000 --> 4
2.600.000 --> 5
C4: Aktif Berorganisasi
Aktif --> 2
Tidak Aktif -->1
Jawaban quis:
Alternatif
kriteria
C1
C2
C3
C4
Joko
3
3
3
2
Widodo
3
3
2
2
Simamora
2
4
1
1
Susilawati
1
4
2
1
Dian
1
3
4
2
Roma
2
2
4
2
Hendro
4
2
3
2

W= (4, 4, 5, 3)
W1== 0,25
W2== 0,25W3== 0,3125

W3= = 0,1875

S1= = 2,7803799218411
S2== 2,4494897427832
S3=  = 1,6817928305074
S4== 1,7562521603733
S5= = 2,311357828459 S6= = 2,483715624147
S7== 2,6997031485482 

V1= = = 0,172
V2= = = 0,151
V3= = = 0,104
V4= = = 0,108
V5= = = 0,143
V6= = = 0,153
V7= = = 0,167






















Soal quis:
Sebuah PTS di Kota Medan, akan memberikan beasiswa kepada 5 orang mahasiswanya. Adapun syarat pemberian beasiswa tersebut, yaitu harus memenuhi ketentuan berikut ini :

Syarat :
C1: Semester Aktif Perkuliahan (Attribut Keuntungan)
C2: IPK  (Attribut Keuntungan)
C3: Penghasilan Orang Tua  (Attribut Biaya)
C4: Aktif Berorganisasi (Attribut Keuntungan)

Untuk bobot W=[4,4,5,3]

Adapun mahasiswa yang menjadi alternatif dalam pemberian beasiswa yaitu :
No
Nama
C1
C2
C3
C4
1
Joko
VI
3.7
1.850.000
Aktif
2
Widodo
VI
3.5
1.500.000
Aktif
3
Simamora
IV
3.8
1.350.000
Tidak Aktif
4
Susilawati
II
3.9
1.650.000
Tidak Aktif
5
Dian
II
3.6
2.300.000
Aktif
6
Roma
IV
3.3
2.250.000
Aktif
7
Hendro
VIII
3.4
1.950.000
Aktif

Untuk pembobotan yang digunakan bisa mengacu pada bobot di bawah ini :
C1:Semester Aktif Perkuliahan
Semester II --> 1
Semester IV --> 2
Semester VI -->  3
Semester VIII -->  4

C2: IPK
IPK  3.00 - 3.249 --> 1
IPK  3.25 - 3.499 --> 2
IPK  3.50 - 3.749 --> 3
IPK  3.75 - 3.999 --> 4
IPK  4.00 --> 5
 
C3: Penghasilan Orang Tua                       
1.000.000 --> 1
1.400.000 --> 2
1.800.000 --> 3
2.200.000 --> 4
2.600.000 --> 5
C4: Aktif Berorganisasi
Aktif --> 2
Tidak Aktif -->1
Jawaban quis:
Alternatif
kriteria
C1
C2
C3
C4
Joko
3
3
3
2
Widodo
3
3
2
2
Simamora
2
4
1
1
Susilawati
1
4
2
1
Dian
1
3
4
2
Roma
2
2
4
2
Hendro
4
2
3
2

W= (4, 4, 5, 3)
1= = 0,25
W2= = 0,25
W3= = 0,3125
W3= = 0,1875

S1= = 2,7803799218411
S2== 2,4494897427832
S3=  = 1,6817928305074
S4== 1,7562521603733
S5= = 2,311357828459
S6= = 2,483715624147
S7== 2,6997031485482
V1= = = 0,172
V2= = = 0,151
V3= = = 0,104
V4= = = 0,108
V5= = = 0,143
V6= = = 0,153
V7= = = 0,167




















Diberdayakan oleh Blogger.
 
;